YAKIN dan PERCAYA. Yakinlah anda mampu menjual. Yakinlah anda memiliki penawaran yang baik. Pelajari pula hal-hal yang berkaitan dengan bidang produk yang anda pasarkan. Semakin anda paham mengenai produk yang akan anda jual, anda juga akan semakin yakin dan mantap dalam melakukan penawaran. Dan kabar baiknya, keyakinan ini bersifat menular. Jika anda benar-benar yakin akan produk yang anda tawarkan, biasanya orang akan terpengaruh dan menjadi ikut yakin.
TEMUI LEBIH BANYAK LAGI ORANG. Semakin banyak anda menawarkan produk maka semakin besar pula peluang terjadinya penjualan. Nah oleh karena itu, anda harus dapat bertemu dengan lebih banyak lagi orang. Rajinlah untuk mencari prospek. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan mengikuti suatu komunitas yang berhubungan dengan produk anda, atau dapat pula mengikuti suatu milis (mailing list) dengan topik yang berhubungan dengan produk anda.
KENALI SIAPA PROSPEK ANDA. Kenali siapa orang yang akan anda tawari produk anda. Anda dapat melakukan penjualan dengan lebih efektif jika anda mengenal siapa prospek anda. Temukan masalah mereka, dan jadikan produk anda menjadi solusi dari masalah tersebut. Misal yang menjadi prospek adalah teman anda. Anda mengerti masalah yang dihadapinya, begitu pula dengan kondisi keuangannya. Hal ini akan mempermudah anda dalam menentukan produk mana yang akan anda tawarkan padanya.
JADILAH SAHABAT. Saat anda menawarkan suatu produk, jangan pernah menganggap diri anda sebagai seorang sales. Berusahalah memposisikan diri anda sebagai seorang sahabat dari prospek anda. Dengan begitu anda dapat menjadi lebih akrab dengan prospek anda. Anda dapat lebih baik lagi dalam memahami persoalan yang dihadapi prospek anda. Dan anda dapat benar-benar memberikan bantuan kepada prospek anda melalui produk-produk yang anda miliki.
ANTISIPASI PENOLAKAN. Penolakan ketika kita sedang melakukan panawaran merupakan hal yang biasa. Seorang marketing yang sukses tentu juga pernah mengalami ratusan bahkan ribuan kali penolakan. Pelajari sebab-sebab anda ditolak, dan siapkan jawaban atas penolakan yang terjadi. Bukan berarti anda harus mendesak prospek anda, namun jawaban yang anda berikan lebih mengarah kepada solusi dari sebab-sebab yang membuat terjadinya penolakan tersebut.
TETAPLAH TERSENYUM. Apapun yang terjadi, baik ketika anda ditolak, maupun ketika anda berhasil melakukan penjualan, tetaplah tersenyum. Tersenyumlah dengan natural dan jangan dibuat-buat. Walaupun mungkin hati anda kecewa karena gagal menjual, tapi anda harus tetap menjaga hubungan baik dengan prospek anda tersebut. Karena bukan tidak mungkin suatu saat mereka yang menolak anda malah menjadi pelanggan setia anda. So keep smiling always!
LAKUKAN SEKARANG! Seperti saat anda ingin pandai mengendarai sepeda. Anda harus mengambil sepeda anda, menaikinya, dan mulai mengayuhnya. Mengontrol sendiri bagaimana mengatur keseimbangan. Bangun kembali ketika anda jatuh dari sepeda. Begitu pula jika anda ingin pandai berjualan. Anda harus mau mencoba untuk memulainya dan melakukannya. Baik bisnis online maupun offline, yang perlu anda lakukan hanyalah mencari produk dan menawarkannya ke orang-orang. Jika masih belum terjadi penjualan, tetaplah berusaha. Terus lakukan sampai terjadi penjualan, tapi tentunya sambil terus memperbaiki dan meningkatkan cara-cara menjual.
http://megahindra.blogspot.com/2013/01/tips-belajar-cara-memasarkan-dan-menjual-yang-sukses.html
http://megahindra.blogspot.com/2013/01/tips-belajar-cara-memasarkan-dan-menjual-yang-sukses.html